Selasa, 07 Juli 2009

AGRICULTIRE GOES TO (AGT) XIX KABUPATEN SANGGAU



AGRICULTIRE GOES TO (AGT) XIX KABUPATEN SANGGAU

CHAPTER 1
“hidup adalah tantangan maka hadapilah”

AGT XIX adalah salah satu kegiatan diantara beberapa kegiatan yang pernah kuikuti। Sebuah perjalananan panjang bercerita mengenai AGT XIX ini। Kegiatan ini merupakan kegiatan besar kedua yang pernah aku ikuti. Kenapa karena inilah kegiatan pertama yang pernah kulakukan bersama teman teman satu angkatan khusunya angkatan 2005 dengan nama angkatan GAPI (GENERASI MAHASISWA PERTANIAN INTLEKTUAL). Satu hal yang selalu kukenang adalah kebersamaan kekompakan dan selalu ingin menjadi yang terbaik itulah gambaran dari temen2 senagkatan ku saling bahu membahu demi satu tugas yang dianggap mulia bagi sebagian orang tetapi tidak bagi kebanyakan orang. Hal ini patut diilhami kerena AGT ini dianggap sebagai ajang pembantaian (katanya) dan penggonjlokkan. Namun demikian bagi kami ini adalah kegiatan berkenalan, menambah wawasan dan syarat akan kebersamaan dan kekompakan. Jadi anggapan say no to AGT itu salah besar.
Kami satu angkatan setelah selesai mengikuti AGT XVIII di Sungai Kunyit mempunyai keinginan dan impian yang besar untuk mengadakan AGT XIX di malaysia. Awal awal kami sudah berkumpul dan merencanakan langkah2 apa yang akan kami tempuh. Penuh ambisi, dan semangat yang luar bisa teman yang sama2 mengikuti AGT Sei Kunyit ingin mewujudkan impian itu. Langkah pertama kami menghubungi bang Nur yang saat itu adalah panutan dan kuncvi yang dapat membawa kami mewujudkan impian itu. Namun apa boleh dikata karena suatu dan lain hal kami gagal mewujudkan impian itu. Saya percaya bahwa memeang Tuhan memiliki kehendak yang lain. “ manusia punya rencana dan Tuhan Yang Menentukan”.
Semangat pantang menterah terus kami kobarkan dengan berbekal itu dam kekompakan yang telah terjalin dengan latar beakang berbeda jurusan yang berbeda mampu menepis segala badai dan prahara yang menrjang kami semua. Melalui perjalanan yang panjang akhirnya terpilih Kabupaten Sanggau tepatnya di Lubuk Sabuk sebagai daerah tujuan AGT XIX. Kami beranggapa walaupun tidak bisa menyebrang ke Malaysia cukup melewati dan dekat perbatasan kami sudah cukup puas. Hal ini tidak mengurangi semanagt AGT yang ingin kami tularkan kep[ada adik-adik 2006.
Perjalanan yang panjang selama hampir setahun kami lalaui akhirnya kami bisa menyelenggarakan AGT XIX ini. Walaupun dengan peserta yang hanya 40an kegiatan ini teteap berlangsung. Alhamdulilah saya pribadi mendapat pengalamn baru ditempat yang tidak pernah saya kunjungi sebelumnya. Apalagi berada kurang lebih satu inggu disana. Pengalaman mengajarkan bahwa “hidup adalah tantangan maka hadapilah”. Hari demi hari dilalui tanpa hambatan berarti. Kegiatan akhirnya dapat dilaksanakan sampai ahir tanpa halangan sesuatu apapun. Cerita-demi cerita, kisah demi kisah mengalir disana biarlah menjadi salah satu bagian dari perjalalan hidup. Kenangan yang takkan pernah kulupakan bersama teman-temanku, teman 1 angkatan, teman seperjuangan, teman yang takkan pernah kulupakan kebersamaan dan kekompaknnya.

Panitia ARICULTURE GOES TO XIX LUBUK SABUK KABUPATEN SANGGAU :

Sosek Crue : Jimi, Bayu, Adi, Dedi, Aji, Ferdian, Topan, Tongseng, Heryono,
Arika, Doris, Yuniar, Zulhidayah
Ilmu tanah Crue : Ijul, Yuzar, Yusma, Hedi, Anto
Agronomi Crue : Fhazrin, Ade, Hafiz, Udin, Mario, Boim, Hairul, Eka, Mulytani, Rodi,
Juri Utami, Umi, Eli Asri, Mbo, Vika, Riko,
D3 Perkebunan crue : Alimudin, Boby, Edi, Jun, Helmi, Erwansyah, dkk


AGT XVIII Sei KUNYIT KABUPATEN PONTIANAK 2006

“ Hidup adalam permainan maka mainkanlah”

“AGT memang luar biasa dari satu sisi positifnya bisa menyatukan satu angkatan dalam satu ikatan kebatinan, membentuk karakter mental, kekompakan, dan menambah ilmu pengetahuan tentunya”.

AGT ( Agriculture Goes To ) adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Kegiatan ini aalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan sebagai wadah pemersatu mahasiswa fakultas pertanian Untan khusunya bagi mahasiswa ngkatan baru, panitia kegiatan ini adalah mahasiswa angkatan 2004 yang telah mengikuti legiatan AGT sebelumnya. Peserta pada kegiatan ini adalah mahasiswa baru angkatan 2005. Elemen dalam kegiatan AGT ini adalah Peserta, Panitia, Perintis, SC dan Senioren.

AGT ini adalah kegiatan ketiga yang kuikuti di Fakultas Pertanian Untan. Pertama kali mengikuti jujur awalnya belum meerti maksud dan tujuan dari kegiatan ini. Hal ini dikarenakan adanya omongan dikalangan masyarakat kampus bahwa AGT ini adalah ajang pembantaian dan penggojlokan. Namun karena aku memang orang yang keras kepala dan suka akan tanatang, tidak perduli apa perkataan orang kegiatan ini teteap aku ikuti.

Awalnya memang rada malas ngikutinya sebab seniornya pada garang-garang dan berwajah sangar. Paling hanya beberapa orang yang berwajah kalem dan abik hati. Tapi lamakelamaan akhirnya aku mulai mengerti maksud dan tujuannya. Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai dan pembentukan karakter mental dan rasa kebersamaan antara mahasiswa baru khususnya.

Hal ini kusadari memang karena jujur aku sebelumnya tidak terlalu memngenal semua kawan sau angkatan ku angkan 2005 khusunya dari jurusan Agronomi, D 3 Poerkebunan dan Ilmu Tanah. Walaupun sebelumnya sudah ada Integritas naum itu belum cukup. Melalui kegiatan ini aku mulai mengerti dan paham sebagai mahasiswa baru. Kegiatan ini banyak diisi perkenalan dan materi-materi yang berisikan motivasi, serta ilmu baru dibidang pertanian kurang lebih selam 6 kali pertemuan.

Ternyata kegiatan ini dilaksanakan setelah ujian akhir tepatnya selam 1 minggu di Sei Kunit Kabupaten Pontianak. Tentunya sangat menantang sekali karena kita bakal tinggal di camp yang dibuat oleh team perintis.

Tibalah saat dimulainya kegiatan.

Kami berangkat dari Pontianak pukul 9 pagi dengan mengunakan tigas bis. Bisku berangkat paling pertama. Bersama rekan rekanku satu dusun nantinya. Katanya disana kami akan dibagi menjadi 3 dusun. Nah aku bersama yang lain menempati dusun 2. Waduh ternyata temen2 satu dusunku gokil2 and lucu bakalan seru dan gak bosenin deh. Tapi yang buat aku sebel adalah karena kawan2 satu kelompokku hanya pergi tiga orang aku, Arika danb Edy. Waduh padahal semua barang udah lengkap dipastikan ahanya aku dan arika yang bakal berbaris sedangkan Edy bergabung dalam team perintis. Jadilah aku dijuluki pasangan serasi sama temen2 yang lain. Ada enaknya juga sih kadi kalo pas makan gak ada yang ganguindan porsinya pasti banyak. He.......... tapi yang paling kurang menyenangkan ya pasti klo ada apa2 ya pasti aku terus yang maju kedepan.

Hari pertama bis ku nyesat salah jalan, mana hari hujan bis yang laen udah nyampe, eh bis kus blum lagi. Akhirnya kami disuruh berjalankan kaki menuju base kamp. Kami semua merasa boring sekali, dengan gerimis dan membawa tas yang bisa kami bawa kurang lebih selama setengah jam akhirnya kami sampai juga di Basecamp. Kami disambut dengan sangar dan teriakan cepat......... dek...................

Waduh akhirnya kami berbaris langsung berhitung dan disuruh push up lagi

Awalnya sih gk terima tapi apa boleh dikata, memenag itulah namannya AGT pengojlokan mental.

Hari-hari diisi dengan beragam kegiatan dari materi seputar dunia pertanian, diskusi, kunjungan kelapangan, seminar di basecamp, parodi, outbond hingga malam penutupan. Tak terbayangkan sebuah pengalaman baru kudapatkan. Satu kejadian yang paling kuingat saat aku selalu dipisahkan dari teman-teman lain karena dikirain aku memiliki sakit jantung, padahal aku tidak sakit jantung. Itulah yang paling diingat oleh teman2 seangkatan ku dulu. Ada kegiatn fisik apapun pastio aku dipisahkan. Pada saat ahri pertama penyambutan sampai pengukuhan aku selalu diistimewakan. Sampai sekarang seniorku gak tahu loh.................

Tapi aku bersyukur klo gak pasti aku udah habis di gonjlok oleh senior2 ku..........

Padahal waktu itu aku hanya sakit paru-paru (ganguan pernapasan gitu)

Hari demi hari tlah berlalu berbagai cerita, kenangan menjadi satu disana. Akhirnya kami mulai kenal-mengenal disana baik keburukan, kejelekan sampai kebaikan kawan terlihat dikegiatan itu. AGT memang luar biasa dari satu sisi positifnya bisa menyatukan satu angkatan dalam satu ikatan kebatinan, membentuk karakter mental, kekompakan, dan menambah ilmu pengetahuan tentunya. Satu dari sekian kegiatan yang gak bakalan kulupakan dalam perjalanan hidupku.